jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menyampaikan memperkuat sinergi antara pemprovl dengan jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) merupakan hal penting dalam membangun daerah.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Kajati Sumsel, Ketut Sumedana, di Griya Agung Palembang, Selasa (4/11).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua pihak sepakat memperkuat komunikasi dan koordinasi untuk memastikan pembangunan di Sumsel berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Herman Deru menilai Kejati Sumsel bersama TNI dan Polri telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kondusifitas dan kelancaran berbagai program pembangunan.
Kolaborasi lintas lembaga inilah yang disebutnya sebagai modal penting dalam menciptakan iklim pemerintahan yang solid.
“Kami tidak bisa membangun sendiri. Semua pihak harus terlibat, terutama jajaran Forkopimda Sumsel. Salah satu fokus utama sekarang adalah pembangunan pelabuhan samudera Tanjung Api-api,” ujar Herman Deru.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan samudera tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi pintu gerbang ekonomi baru bagi Sumatera Selatan. Oleh sebab itu, dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk Kejati Sumsel, sangat diperlukan.
“Ini PSN, maka tentu butuh dukungan hukum dan pengawasan yang baik agar semua berjalan sesuai rencana. Kami sangat berharap Kejati Sumsel menjadi mitra pengawal pembangunan,” tambahnya.






















































