jabar.jpnn.com, KARAWANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang menyebutkan realisasi investasi yang masuk ke wilayah Karawang mencapai sekitar Rp30,24 triliun sepanjang Januari hingga Juni 2025.
Pelaksana Tugas Kepala DPMPTS Kabupaten Karawang, Basuki Rachmat mengatakan capaian realisasi investasi itu sesuai dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Berdasarkan LPKM, selama Januari hingga Juni 2025, jumlah investasi penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing yang masuk ke wilayah Karawang mencapai Rp30.241.446.809.385.
Dalam konteks wilayah Jawa Barat, pencapaian investasi tersebut berada di urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi yang menembus angka Rp40,14 triliun.
LKPM merupakan laporan berkala yang wajib dibuat oleh pelaku usaha, baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing, disampaikan secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Laporan itu dibuat untuk memantau perkembangan realisasi investasi dan permasalahan yang dihadapi.
Basuki menyebutkan, realisasi investasi yang masuk ke Karawang menunjukkan peningkatan jika dilihat realisasi investasi pada periode triwulan pertama atau Januari-Maret 2025, yang baru mencapai Rp15,35 triliun.
Ia optimistis catatan realisasi investasi di Karawang akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti.