jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Insiden tanah gerak terjadi di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (18/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Bencana itu terjadi disebabkan hujan intensitas sedang yang terjadi sejak Minggu (15/12) 16.00 WIB sampai Senin (16/12).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur Satrio Nurseno mengatakan hujan tersebut berdampak pada kejenuhan masa tanah di wilayah-wilayah bertopografi miring dan berbukit sehingga terjadi bencana tanah longsor dan tanah gerak.
“Akibat hujan tersebut, sekitar pukul 20.05 WIB terjadi tanah gerak yang berdampak pada beberapa rumah warga dan sebagian jalan mengalami kerusakan,” kata Satrio.
Sebanyak tujuh rumah dilaporkan rusak. Ada yang retak-retak dan ambles sekitar dua meter dari posisi awal. Karena itu, sebanyak 23 penghuninya terpaksa harus mengungsi.
“Penghuni rumah yang terdampak telah mengungsi ke rumah saudara. Korban jiwa nihil,” ucapnya.
Kini, kata Satrio, Personil BPBD Jatim dan Personil BPBD Trenggalek melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
“BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau kepada pemilik rumah agar selalu waspada dan berhati-hati,” tuturnya. (mcr23/jpnn)