IASE Dukung Organisasi di Indonesia Bangun Kepemimpinan dan Literasi AI

1 day ago 18

IASE Dukung Organisasi di Indonesia Bangun Kepemimpinan dan Literasi AI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

IASE menawarkan berbagai pelatihan sesuai kebutuhan organisasi, mulai dari pengembangan kepemimpinan, literasi AI, hingga peningkatan keterampilan profesional di berbagai level. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sedang memasuki masa penting menjelang puncak bonus demografi pada 2030.

Di saat yang sama, dunia bisnis menghadapi percepatan adopsi kecerdasan buatan (AI) yang mengubah cara organisasi bekerja dan beroperasi.

Untuk menghadapi perubahan ini, perusahaan dan lembaga perlu menyiapkan tenaga kerja dengan kemampuan kepemimpinan dan literasi digital yang kuat.

Indonesia-Australia Skills Exchange (IASE) hadir untuk membantu organisasi di Indonesia meningkatkan daya saing bisnis melalui pelatihan bersertifikat internasional yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

Melalui platform ini, lembaga pemerintah maupun swasta dapat mengakses lebih dari 300 program pelatihan dari 50 lembaga pendidikan Australia, termasuk universitas, TAFE, dan lembaga pelatihan profesional.

“Organisasi yang ingin tetap kompetitif harus menyiapkan tenaga kerjanya bukan hanya untuk beradaptasi, tetapi juga untuk memimpin perubahan,” ujar Clarice Campbell, Skills Lead Adviser dari Katalis, lembaga pelaksana program Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

“Kami melihat meningkatnya kebutuhan dari perusahaan dan instansi pemerintah untuk membangun kepemimpinan yang tangguh dan kemampuan memahami serta memanfaatkan AI secara strategis. Melalui IASE, kami ingin memberikan akses mudah bagi organisasi di Indonesia terhadap pelatihan kelas dunia yang relevan, praktis, dan siap diterapkan. Investasi pada peningkatan kapasitas SDM bukan hanya melahirkan individu yang lebih kompeten, tapi juga memperkuat ketahanan bisnis dalam jangka panjang,” kata dia.

Menurut data World Economic Forum (WEF, 2025), sekitar 92 juta pekerjaan di dunia berpotensi tergantikan oleh otomatisasi pada 2030, namun 69 juta peran baru akan muncul di waktu yang sama, menandakan perlunya peningkatan keterampilan dan kepemimpinan yang siap menghadapi era AI.

IASE dukung organisasi di Indonesia bangun kepemimpinan dan literasi AI untuk daya saing bisnis masa depan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |