jpnn.com, MEKSIKO - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mendorong penguatan kemitraan pertanian Indonesia dan Meksiko melalui berbagai cara, mulai dari transfer teknologi, platform digital pertanian bersama hingga diversifikasi peluang ekspor kedua negara.
Ibas juga menekankan pentingnya kerja sama pertanian sebagai bentuk diplomasi yang paling murni dan menyentuh langsung kehidupan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR ketika berkunjung ke Kementerian Pertanian Meksiko, Selasa (29/7).
Mengawali pemaparannya, Ibas menegaskan makna mendalam dari kemitraan Indonesia dan Meksiko di sektor pertanian.
“Ini bukan sekadar diplomasi. Ini adalah kemitraan yang tumbuh dari tanah, dibentuk oleh perjuangan bersama, dan digerakkan oleh harapan yang sama,” kata Ibas dalam keterangannya, Kamis (31/7).
Selanjutnya, Ibas memberikan ilustrasi yang menggambarkan realitas kehidupan para petani di kedua negara.
“Bayangkan, jika seorang petani Indonesia bertemu dengan seorang petani Meksiko di pasar atau di ladang jagung. Saya yakin mereka tidak akan bicara soal geopolitik. Mereka akan bertanya apakah hujan turun tahun ini? Apakah pupuk masih semahal itu? Bagaimana kita menyelamatkan panen di dunia yang makin panas?" terang Ibas.
Menurut Waketum Partai Demokrat tersebut, inilah bentuk diplomasi yang paling hakiki.