jpnn.com - Dinas Pendidikan Kota Bandung memutuskan untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi puluhan sekolah yang berada di sekitar titik lokasi demonstrasi.
Kebijakan ini menyusul status siaga satu keamanan di Kota Kembang, Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Asep Gufron mengatakan pihaknya telah memetakan sedikitnya 29 sekolah mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP baik negeri maupun swasta yang terdampak langsung.
“Mulai Senin, sekolah-sekolah itu melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Untuk sekolah lain yang berdekatan dengan titik aksi, kami juga mengimbau agar dapat mengambil kebijakan serupa bila diperlukan,” kata Asep di Bandung, dikutip Senin (1/9/2025).
Asep menjelaskan, penerapan PJJ bersifat sementara dan akan dievaluasi berdasarkan perkembangan situasi keamanan.
“Kami juga akan terus mencermati perkembangan dari hari ke harinya, dan kami juga akan terus mengkoordinasikan dengan para kepala sekolah untuk senantiasa mencermati," ucap dia.
Menurut dia, pihaknya juga menyiapkan surat edaran berisi tujuh poin imbauan kepada sekolah, antara lain memastikan seluruh peserta didik tetap mengikuti proses belajar.
Selain itu melarang siswa mengikuti demonstrasi, serta mengoptimalkan kegiatan positif di sekolah seperti OSIS, musyawarah, dan ekstrakurikuler.