jpnn.com, JAKARTA - Kementerian BUMN berpartisipasi di ajang INACRAFT 2025, lewat Rumah BUMN dengan melibatkan 52 UMKM binaan.
Berjumlah 14 booth, Rumah BUMN menghadirkan produk lokal berbagai kategori, seperti fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris, serta menghadirkan 149 jenis produk unggulan yang siap menembus pasar internasional.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan UMKM dan BUMN adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu UMKM Indonesia agar makin berkembang dan tangguh di pasar nasional serta internasional demi ekonomi kerakyatan.
"Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain,” ujar Erick dikutip, Sabtu (8/2).
Erick menyebut melalui Rumah BUMN, dengan memberikan kesempatan berpartisipasi INACRAFT 2025 Kementerian BUMN berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di ranah global dengan pembinaan yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas.
"Keberhasilan UMKM binaan BUMN ini adalah cerminan nyata dari kontribusi besar BUMN terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia," ungkap Erick.
Booth Rumah BUMN pada acara INACRAFT 2025 yang akan berlangsung sampai dengan 9 Februari 2025 terletak di area Main lobby dan Assembly Hall JICC (Jakarta International Convention Center) juga menjadi tempat menarik bagi pengunjung untuk berbicara langsung dengan pengrajin, mengetahui proses pembuatan produk, dan membeli produk langsung dari pengusaha lokal.