jatim.jpnn.com, JAKARTA - Industri alat kesehatan (alkes) nasional terus menunjukkan geliat positif, seiring meningkatnya kapasitas produksi dalam negeri dan tingginya kebutuhan pasar.
Untuk mendukung kemajuan sektor ini, Krista Exhibitions bersama Gakeslab Indonesia akan menggelar Indohealthcare Gakeslab Expo 2025, pada 6–8 Agustus 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Chief Executive Officer Krista Exhibitions Daud D Salim mengatakan pameran ini akan menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi terkini sekaligus menjadi ajang strategis bagi pelaku industri, rumah sakit, akademisi, hingga pengambil kebijakan.
“Industri alkes Indonesia kini tumbuh signifikan. Tercatat ada 812 produsen alkes lokal dan 5.661 distributor resmi. Tingkat penggunaan produk dalam negeri meningkat dari 12 persen di 2019 menjadi sekitar 48 persen pada 2024,” jelas Daud, Rabu (30/7).
Tak hanya di pasar domestik, sektor alkes nasional juga mulai unjuk gigi di pasar ekspor dengan nilai lebih dari Rp 4,6 triliun pada 2024. Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan industri alkes sebesar 8 persen pada 2025.
Tahun ini, Indohealthcare Gakeslab Expo 2025 menghadirkan lebih dari 60 perusahaan dari 12 negara, antara lain China, Jepang, Jerman, India, Turki, USA, dan Indonesia sendiri. Penyelenggara menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dalam tiga hari pameran.
Pameran juga membuka ruang business matching dan networking melalui skema B2B (Business to Business), B2H (Business to Hospital), dan B2A (Business to Academy).
“Kami ingin mempertemukan semua unsur dalam ekosistem industri kesehatan. Ini adalah ajang untuk memperkuat rantai nilai dan daya saing alkes nasional,” kata Daud.