jpnn.com, JAKARTA - Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Andreas Bjelland Eriksen menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Kehutanan Indonesia Raja Juli Antoni atas kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam melindungi hutan dan masyarakat adat.
Hal ini berkatan dengan langkah Indonesia untuk mengakui 1,4 juta hektare hutan adat.
“Norwegia ingin memuji langkah berani Indonesia untuk mengakui 1,4 juta hektare hutan adat selama 4 tahun ke depan,” ujar Eriksen dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun Instagram resmi Kedutaan Besar Kerajaan Norwegia di Jakarta, Indonesia, Sabtu (8/11).
Eriksen menilai mengakui 1,4 juta hektare hutan adat merupakan tindakan berani dan transformatif dalam tata kelola hutan berkelanjutan dan penguatan hak-hak masyarakat adat.
Ia juga mengaku sependapat dengan Menhut Raja Antoni bahwa masyarakat adat adalah penjahga hutan terdepan.
“Ini adalah langkah maju transformatif untuk tata kelola hutan dan hak-hak adat. Kami sependapat dengan Menteri Raja Juli Antoni bahwa masyarakat adat dan masyarakat lokal adalah penjaga hutan terdepan,” tuturnya.
Eriksen mengaku bangga dapat bekerjasama dengan Indonesia.
Ia juga menegaskan komitmen Norwegia untuk terus menjadi mitra strategis Indonesia dalam upaya global melindungi hutan tropis dan mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.






















































