jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman kejahatan siber yang kian meningkat, PT Digital Forensic Indonesia (DFI) meluncurkan Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4), sebuah aplikasi layanan digital untuk membantu masyarakat mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk kejahatan daring, termasuk penipuan online yang marak terjadi belakangan ini.
Masyarakat dapat mengakses layanan IC4 melalui situs resmi maupun aplikasi yang tersedia di platform Android dan iOS.
Peluncuran IC4 dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Sulistyo.
Turut hadir sejumlah pakar teknologi informasi dan keamanan siber seperti Onno Widodo Purbo dan Gildas Deograt Lumy.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dalam sambutannya menegaskan Indonesia tengah menempuh perjalanan yang krusial dalam transformasi digital.
Selain berbicara mengenai big data maupun kecerdasan artifisial (AI), keamanan digital juga harus menjadi perhatian seluruh stakeholder ekosistem digital.
“IC4 merupakan sumbangsih dari ekosistem dalam memperkuat keamanan ruang digital di Indonesia. IC4 diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam perlindungan atas kejahatan online bagi masyarakat secara luas,” ujar Nezar Patria.
IC4 menyediakan berbagai fitur layanan seperti Cek Data sebagai deteksi awal kejahatan online.