jpnn.com, JAKARTA - Polisi menemukan bahan peledak di rumah terduga pelaku atau anak berkonflik dengan hukum (ABH) pada kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).
Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bareskrim Polri Kombes Ari Kurniawan Jati mengatakan temuan itu berdasarkan hasil olah TKP.
"Kami melakukan pemeriksaan di rumah ABH, di sana kami mendapatkan bahan bahan peledak yang memiliki kekuatan ledak rendah (low eksplosif)," katanya saat konferensi pers, Selasa.
Ari menjelaskan bahan peledak yang ditemukan di rumah ABH tersebut sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMAN 72 Jakarta.
"Dengan kata lain bahwa bahan yang ada di TKP 1 dalam masjid, maupun di TKP 2 samping bank sampah itu ada kesesuaian dengan bahan-bahan yang ada di rumah ABH," katanya.
Sementara itu, terkait ABH mendapatkan bahan-bahan tersebut, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin menjelaskan pihaknya masih mendalaminya.
"Kami masih menunggu dari ABH tersebut karena sampai saat ini yang berangkutan masih dilakukan perawatan," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan empat dari tujuh bom yang disiapkan terduga pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH) meledak di lingkungan masjid SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).






















































