jpnn.com, JAKARTA - Cotton Council International (CCI) menyelenggarakan COTTON USA Sustainability Forum 2025 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Acara bertema “A Way Forward – Circularity” ini dihadiri 218 peserta dari berbagai pelaku utama rantai pasok global tekstil dan apparel.
Forum tersebut menyoroti peran penting kapas asal Amerika Serikat dalam membangun masa depan industri tekstil yang lebih berkelanjutan, regeneratif, dan sirkular.
Seiring meningkatnya perhatian global terhadap keberlanjutan, forum ini membahas tantangan industri, khususnya dalam hal daur ulang tekstil.
Salah satu tantangan utama adalah implementasi Waste Framework Directive dari Uni Eropa, yang mewajibkan sistem pengumpulan tekstil bekas mulai 2025.
Industri menghadapi hambatan seperti kualitas serat, keterbatasan infrastruktur penyortiran, serta kapasitas teknologi daur ulang mekanis dan kimia yang masih berkembang.
CCI juga meluncurkan CIRCULARITY Study yang dilaksanakan sepanjang 2023 hingga 2024. Studi ini menguji benang dari campuran limbah tekstil dan kapas dari berbagai negara.
Hasilnya, kapas asal Amerika Serikat terbukti menghasilkan benang berkekuatan lebih tinggi dan kain berkualitas tinggi, bahkan saat dicampur dengan serat daur ulang.
