bali.jpnn.com, DENPASAR - Julian Petroulas, pengusaha sekaligus investor asal Australia, mengajukan laporan resmi kepada pihak kepolisian.
Julian juga menyampaikan surat langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini diambil menyusul terungkapnya dugaan suap dan praktik korupsi yang berkaitan dengan sengketa lahan yang ia sewa di Bali.
Selama di Indonesia, Julian berinvestasi di sektor properti, restoran dan digital.
Investasinya telah membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di Bali.
Namun, ironisnya setelah mengambil langkah hukum terhadap WNA Prancis berinisial PCM, Julian justru menjadi korban fitnah dan pencemaran nama baik.
Julian bahkan berpotensi menjadi korban dalam proses peradilan.
Sengketa bermula saat terjadi permasalahan dalam perjanjian sewa lahan antara Julian Petroulas dengan PCM.