Irjen Agus Imbau Polantas Lebih Utamakan Sikap Ramah dan Edukatif di Lapangan

2 hours ago 15

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho memimpin apel di NTMC Polri. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Polri, Senin (10/11). Dalam arahannya, Kakorlantas menegaskan pentingnya peran para pejabat utama (PJU) dalam merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika lalu lintas saat ini.

"Saya minta kepada seluruh PJU untuk bisa menjabarkan ini, dan tolong diskusi yang terbaik seperti apa, akan dibawa ke mana. Kondisi saat ini, langkah-langkah apa yang harus dilakukan, dan kondisi yang diharapkan," ujar Agus.

Pentingnya perubahan pola pikir dan pola tindak bagi seluruh personel polantas. Dia menekankan bahwa anggota di lapangan harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan lebih dekat dengan masyarakat agar Polantas semakin dipercaya dan diterima sebagai pelindung serta pelayan publik.

"Saya hanya pengen ketika masyarakat di manapun berurusan dengan polantas, saya hanya bermohon satu kata ucapan terima kasih kepada pak polisi, terima kasih kepada polantas anda sudah bekerja dengan hati dan Anda sudah bekerja dengan teknolog," tambahnya.

Melalui program Polantas Menyapa, Kakorlantas menekankan pendekatan edukatif dalam penegakan hukum. Dia mengimbau personel agar lebih mengedepankan komunikasi dan pembinaan kepada pelanggar, bukan sekadar penindakan. Sikap ramah dan edukatif dinilai lebih efektif dalam membangun kesadaran berlalu lintas di masyarakat.

"Saya Kakorlantas Polri dengan seluruh PJU termasuk Kasubdit dan tim sudah merumuskan hal-hal yang terbaik yang harus dilakukan untuk bisa menjawab tantangan saat ini. Saya ingatkan lagi juga, kami punya program dan statement saya sampaikan adalah Polantas Menyapa. Jadi cerminan masyarakat di lapangan itu juga cerminan sebagai anggota kepolisian," jelasnya.

Dalam hal ini, Kakorlantas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas dan pejabat terkait yang telah mendukung revitalisasi ETLE dan digitalisasi pelayanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident).

"Dengan revitalisasi ETLE, ada kenaikan kinerja ETLE tidak ada, hampir tidak ada, dan bahkan generasi Gen Z mendukung. Oleh sebab itu, saya sebagai Kakorlantas juga membuat statement lagi. Penegakan hukum 95 persen adalah menggunakan ETLE yang 5 persen adalah tilang manual," tambah Kakorlantas.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta kepada para polantas untuk mengutamakan sikap ramah di lapangan.

Read Entire Article
| | | |