Jamiluddin Sebut PSI Makin Lemah Jika Jokowi Jadi Ketum

4 hours ago 15

Jamiluddin Sebut PSI Makin Lemah Jika Jokowi Jadi Ketum

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pak Jokowi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai Partai Solidaritas Indonesia atau PSI tetap kesulitan menjadi parpol menengah meskipun Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi ditunjuk kader lalu diangkat menjadi ketum partai berkelir merah itu.

"Bila Jokowi jadi ketum, tidak dengan sendirinya bisa membawa PSI menjadi partai menengah," kata Jamiluddin, Jumat (16/5).

Menurut Jamiluddin, persaingan parpol sangat ketat, sulit bagi PSI menyodok menjadi partai menengah dari status guram.

"Tidak mudah bagi partai guram seperti PSI dalam waktu singkat bisa menyodok ke partai menengah," ujar Jamiluddin.

Pengamat dari Universitas Esa Unggul itu menilai Jokowi selama menjadi presiden selalu menjadi sosok kontroversial.

Jamiluddin mengatakan kontroversi Jokowi makin meningkat setelah eks Gubernur Jakarta itu lengser dari pos Kepala Negara.

"Jadi, Jokowi bisa menjadi titik lemah PSI," katanya.

Jamiluddin mengatakan tak ada jaminan bagi PSI akan melenggang ke Senayan pada Pileg 2029 bila dipimpin Jokowi.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut kehadiran Jokowi di partai bukan jaminan lulusnya PSI ke parlemen.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |