jatim.jpnn.com, JOMBANG - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian wanita yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal turi Tunggorono, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan korban berinisial PRA (18) warga Dusun/Desa Sebani, Kecamatan Sumobito itu diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, sepeda motor dan ponselnya tidak ditemukan.
"Dari hasil autopsi, ditemukan luka sobek di bagian kepala akibat benda tumpul dan terdapat indikasi benturan di perut yang bisa mengakibatkan kematian. Namun, penyebab kematian pertama karena tenggelam," ujar Margono, Selasa (11/2).
Sebelum korban meninggal tenggelam, masih hidup. PRA diduga lemas tak berdaya kemudian meninggal tenggelam. Pihaknya masih mengusut kendaraan sepeda motor milik korban dan ponsel yang masih belum ditemukan.
Polisi telah memeriksa lima orang saksi, yakni dari warga yang menemukan korban pertama kali di sungai.
Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Peluk RT 03 RW 03 Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang digegerkan dengan jasad seorang wanita yang mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Selasa (11/2).
Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat berjalan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 05.40 WIB.
Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin menjelaskan warga tersebut melihat sesosok mayat terapung terbawa arus sungai dari selatan ke utara. Baca Juga: Warga Tarik Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Irigasi