jpnn.com, JAKARTA - Selama bertahun-tahun, alamat Gmail dianggap sebagai identitas digital yang “seumur hidup”.
Sekali memilih nama pengguna, tak ada jalan kembali. Namun, pandangan lama itu kini mulai bergeser.
Google diam-diam tengah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengubah alamat Gmail mereka.
Itu tentu menjadi sebuah perubahan besar dalam ekosistem layanan email paling populer di dunia.
Google mulai menguji opsi penggantian alamat Gmail berakhiran “@gmail.com”.
Fitur memberi keleluasaan bagi pengguna yang merasa alamat lamanya sudah tak relevan, salah ketik, atau sekadar ingin tampil lebih profesional tanpa harus membuat akun Google baru dari nol.
Sebelumnya, Google hanya mengizinkan perubahan alamat email bagi akun yang didaftarkan menggunakan email pihak ketiga.
Alamat Gmail utama bersifat permanen dan tak bisa disentuh. Kini, kebijakan tersebut dilonggarkan.






















































