jatim.jpnn.com, SURABAYA - Di rumah duka di kawasan Kampung Malang Utara, Surabaya, Sabtu (8/11) malam, keluarga masih mencoba memahami rangkaian peristiwa yang membawa Reno Syahputra Dewo pulang dalam keadaan yang tak pernah mereka bayangkan.
Reno, yang sempat dilaporkan hilang sejak akhir Agustus, akhirnya teridentifikasi sebagai salah satu kerangka yang ditemukan hangus di reruntuhan Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.
Paman Reno, Jemmy Yunianto, menceritakan kabar terakhir yang diterima keluarga dari pemuda 25 tahun itu. Hanya sebuah permintaan sederhana untuk bertahan hidup.
“Tanggal 29 (Agustus) itu, minta transfer uang menurut keterangan ayahnya itu cuma Rp50 ribu sih buat beli makan,” ujar Jemmy.
Setelah itu, Reno tak pernah kembali ke rumah keponakannya di Jakarta.
Jemmy mengingat bagaimana awal kabarnya menghilang, dimulai dari pesan bahwa Reno berada di area demo yang ricuh di kawasan Kwitang.
“Jadi, Reno itu kan di Jakarta itu ikut keponakan saya juga.Nah, besoknya belum pulang, besoknya lagi belum pulang. Laporan setelah 2 kali 24 jam, ponakan saya lapor,” tuturnya.
“Laporan kehilangan itu di Polsek Jatinegara kalau enggak salah. Kalau enggak di Jakarta Pusat Karena kan saya di Surabaya posisinya,” tambah Jemmy.



.jpeg)















































