jateng.jpnn.com, SEMARANG - Jalur utama Pantura Semarang-Demak masih tergenang banjir. Hingga Kamis (30/10) pagi, genangan air di depan RSI Sultan Agung, Jalan Raya Kaligawe, masih bertahan dengan ketinggian mencapai 80 hingga 90 sentimeter.
Kanit Lantas Polsek Genuk Semarang Iptu Bambang Triono mengatakan petugas gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu warga yang terjebak genangan.
“Air kembali naik sejak dini hari. Ketinggian saat ini sekitar 80-90 sentimeter dan terus dipantau,” ujarnya.
Menurut Bambang, pengendara mobil pribadi dan sepeda motor diminta tidak nekat melintas karena banyak kendaraan mogok setelah terjebak air.
“Sudah banyak kendaraan kecil, truk ringan, dan motor yang berhenti di tengah jalan. Kami imbau hindari Kaligawe, bisa lewat Jalan Wolter Monginsidi atau jalur Mranggen-Onggorawe,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menjelaskan kondisi banjir di kawasan Kaligawe bervariasi.
Di beberapa titik air mulai surut, namun di depan RSI Sultan Agung dan sekitaran pertigaan Terboyo, air masih tinggi dan menutup badan jalan.
“Petugas masih siaga. Hujan deras sejak Selasa sore jadi pemicu utama genangan di jalur Pantura,” jelas Endro.



















































