jpnn.com, JAKARTA - Kapolri melakukan mutasi terhadap dua Kapolda dan puluhan perwira menengah. Dua Kapolda yang diganti adalah Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai pergantian ini istimewa karena kedua pejabat yang diganti memiliki nama yang cukup populer di institusi Polri.
"Kami melihat pergantian dua Kapolda ini sangat istimewa. Kapolri sudah menunjuk dua sosok Kapolda yang selama ini memiliki track record bagus," kata Edi dalam keterangannya, Kamis (22/5).
Menurut Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini, Irjen Didik Agung Wijanarko merupakan perwira tinggi Polri yang berkinerja baik.
Wijanarko sejak 2022 menjabat sebagai Deputi KPK. Sementara itu, Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko juga dikenal sebagai sosok berpengalaman di kepolisian.
"Rudi Darmoko sejak dahulu dikenal pintar. Dia kini tercatat sebagai Kasespim Polri dan pernah meraih Adhi Makayasa di Akpol 93. Kami melihat Kapolri sudah menunjuk dua sosok Kapolda yang mumpuni. Kita harapkan kehadiran mereka bisa meningkatkan kinerja Polri," ujar Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini. (tan/jpnn)
