Karhutla Terjadi di 4 Kabupaten Riau, Ekspor Asap ke Malaysia Dimulai

1 month ago 39

Karhutla Terjadi di 4 Kabupaten Riau, Ekspor Asap ke Malaysia Dimulai

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Saat Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berupaya memadamkan api di wilayah Kabupaten Rohil, bersama tim gabungan. Foto:Bidhumas Polda Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, menyebut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Riau menyebabkan asap pekat melintasi perbatasan dan terdeteksi memasuki wilayah Malaysia.

Asap dari kebakaran di Riau ini terpantau mulai memasuki kawasan Teluk Kemang, Negeri Sembilan, Malaysia, berdasarkan data sebaran satelit milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.

“Kalau dilihat dari peta sebaran asap, asap tersebut menuju ke wilayah Malaysia,” ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bibin Sulianto, Sabtu (19/7).

Karhutla kali ini mencakup empat kabupaten utama. Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Pelalawan.

Di Rokan Hulu, setidaknya 20 hektare lahan terbakar hebat, sementara kondisi terburuk terjadi di Rokan Hilir, di mana lahan gambut terbakar menghasilkan asap yang lebih pekat dan sulit dipadamkan.

Data terbaru BMKG mencatat sebanyak 259 hotspot terdeteksi di Riau pada Sabtu pagi.

Angka ini menjadi yang tertinggi di Sumatera dari total 694 titik panas yang tersebar di pulau tersebut.

“Rokan Hulu menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak di Riau, yaitu 107 titik, disusul Rokan Hilir 95 titik, dan Kota Dumai 17 titik,” ujar Forecaster BMKG Pekanbaru lainnya, Gita Dewi S.

Asap dari kebakaran di Riau ini terpantau mulai memasuki kawasan Teluk Kemang, Negeri Sembilan, Malaysia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |