Kasus Video AI 'Skandal Smanse' SMAN 11 Semarang: Korban Bukan Hanya Siswi, tetapi Juga Guru & Alumni

7 hours ago 10

Rabu, 15 Oktober 2025 – 22:00 WIB

 Korban Bukan Hanya Siswi, tetapi Juga Guru & Alumni - JPNN.com Jateng

Chiko Radityatama Agung Putra meminta maaf atas perbuatannya yang membuat video pornografi AI di SMAN 11 Semarang. FOTO: Tangkapan layar akun Instagram @sman11semarang.official.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dunia pendidikan di Jawa Tengah tercoreng setelah munculnya kasus video tak senonoh hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyeret nama SMAN 11 Semarang.

Kasus yang kini viral dengan sebutan 'Skandal Smanse' itu bukan hanya soal pelanggaran digital, tetapi juga tentang gagalnya etika di tengah kemajuan teknologi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah pun buka suara. Mereka mengungkap jumlah korban dalam kasus ini ternyata tidak sedikit yang melibatkan siswi, guru perempuan, hingga alumni sekolah.

“Kami merasa menyesal atas tindakan yang dilakukan oleh alumni itu. Ternyata jumlah korban yang diedit itu banyak sekali,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Jateng Kustrisaptono kepada JPNN.com, Rabu (15/10).

Pelaku diketahui bernama Chiko Radityatama Agung Putra, alumnus SMAN 11 Semarang yang kini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip).

Dalam video klarifikasinya, dia mengakui perbuatannya telah mencemarkan nama baik sekolah melalui konten pornografi tersebut yang diunggah di media sosial.

Disdikbud Jateng kini tengah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk memberi pendampingan psikologis kepada korban, termasuk membuka jalur hukum bila ada yang siap melapor.

“Kalau sampai ke ranah hukum, kami punya biro hukum yang siap mendampingi. Kami juga minta sekolah mendata semua korban agar pendampingan tepat sasaran,” jelas Kustrisaptono.

Dunia pendidikan di Jawa Tengah tercoreng setelah munculnya kasus video tak senonoh hasil rekayasa berbasis AI yang menyeret nama SMAN 11 Semarang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |