jpnn.com - JAKARTA - Manchester United melaju ke final Liga Europa setelah menang 4-1 atas Athletic Club pada semifinal leg kedua di Stadion Old Trafford, Jumat dini hari WIB. Berkat hasil itu, Manchester United menggenggam kemenangan agregat 7-1.
Manchester United akan berhadapan dengan tim Inggris lainnya, Tottenham Hotspur, yang mengamankan tiket ke final setelah menyingkirkan Bodo/Glimt. Duel dua tim Inggris itu akan berlangsung pada 22 Mei.
Manajer Manchester United Ruben Amorim pengin membawa timnya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan.
"Jika kami tidak memenangkan final, semua ini tidak ada artinya bagi kami. Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Anda ingin memberi sesuatu kepada para penggemar, karena kami sangat mengecewakan di Liga Inggris," kata Amorim, dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (9/5).
Pada laga melawan Athletic Club, gelandang Mason Mount tampil apik dan menyumbang dua gol bagi Setan Merah yakni pada menit ke-72 dan 90+1. Dua gol lainnya diukir Casemiro (80’) dan Rasmus Hojlund (85’). Athletic unggul terlebih dahulu melalui gol Mikel Jauregizar (31’).
"Ketika Anda melihat pemain seperti Mason yang bekerja keras setiap hari, makan dengan baik, melakukan terapi es, Anda hanya ingin membantunya. Dia sempurna untuk posisi ini karena bisa bermain sebagai gelandang, tetapi juga berlari seperti pemain sayap. Jadi, saya sangat senang untuknya," tambah manajer asal Portugal itu.
Sementara itu, Hojlund juga mengungkapkan rasa puasnya bisa membantu tim melangkah ke final.
"Sangat senang bisa berada di final. Saya akan bohong jika mengatakan kami santai setelah mereka mencetak gol. Tentu saja itu gol yang bagus, tetapi kami masih unggul dua gol secara agregat. Jadi, yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus pada rencana permainan," kata Hojlund.