Kembangkan Kota Cerdas Inklusif, Dirjen Bina Adwil Bangun Kemitraan Strategis di Jepang

2 hours ago 18

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kemendagri Safrizal ZA selaku National Representative Indonesia untuk ASEAN Smart City Network (ASCN) di The ASEAN-JAPAN Smart Cities Network High Level Meeting atau Pertemuan Tingkat Tinggi Jejaring Kota Cerdas ASEAN - Jepang. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - The ASEAN-JAPAN Smart Cities Network High Level Meeting atau Pertemuan Tingkat Tinggi Jejaring Kota Cerdas ASEAN - Jepang sukses diselenggarakan di Kota Takamatsu, Perfektur Kagawa, Jepang, Senin (10/11/2025).

Forum ini berlangsung untuk yang ketujuh kalinya, melibatkan delegasi Negara-Negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), di antaranya Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam bersama Pemerintah Jepang serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nations Centre for Regional Development (UNCRD).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil) Kemendagri Safrizal ZA selaku National Representative Indonesia untuk ASEAN Smart City Network (ASCN).

Selain memimpin delegasi Indonesia, Safrizal juga berperan aktif sebagai pembina komunitas kota cerdas ASEAN melalui shepered ASCN.

Dalam paparannya, Safrizal menekankan bahwa pengembangan kapasitas kota cerdas tidak bisa dilakukan secara parsial apalagi individual, namun harus melibatkan multi stake holders dan multi pendekatan dalam satu ekosistem. Demikian pula halnya pengembangan kota cerdas berjalan beriringan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan investasi.

"Pemerintah Indonesia melalui Kemendagri terus berkomitmen penuh untuk mengembangkan skema kota cerdas melalui strategi kolaborasi, semangat ini tidak hanya di kancah lokal atau nasional, namun juga kolaborasi internasional sehingga mampu mengakselerasi maturasi kota cerdas di daerah," ungkap Safrizal.

Selain memaparkan strategi dan pendekatan dalam mempercepat pengembangan kota cerdas di Indonesia, Safrizal juga menyampaikan perkembangan serta peluang implementasi kota cerdas pada beberapa pemerintah daerah.

"Saat ini kami sudah memiliki empat pemda yang tergabung dalam keanggotaan ASCN, yakni DKI Jakarta, Kota Makasar, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sumedang, untuk ke depan kami proyeksikan beberapa pemda diantaranya Kota Surabaya sebagai smart industrial dan sea port city, Kota Semarang sebagai smart resilience city, Kota Palembang sebagai smart river city dan Kota Denpasar sebagai smart cultural city. Semua memiliki karakterisktiknya masing-masing," imbuh Safrizal dalam keterangan persnya.

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA memaparkan kemajuan Kota Cerdas Indonesia di Jepang.

Read Entire Article
| | | |