Kementan dan Starbucks Berkolaborasi, Dorong Ekosistem Kopi Berkelanjutan

2 hours ago 18

Kementan dan Starbucks Berkolaborasi, Dorong Ekosistem Kopi Berkelanjutan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mengambil langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Starbucks Coffee Company. Foto dok. Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mengambil langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Starbucks Coffee Company.

Kemitraan itu bertujuan memperkuat ekosistem kopi berkelanjutan Indonesia, meningkatkan produktivitas, serta menaikkan daya saing kopi Indonesia di pasar global.

"Penandatanganan ini menjadi penanda komitmen bersama untuk memberdayakan petani kopi melalui edukasi dan sumber daya yang terstruktur," kata Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat di Jakarta, Selasa (2/12).

Dia menjelaskan, pemerintah mengambil langkah strategis untuk memberdayakan petani kopi kecil, meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi kopi global. 

"Kami bangga dapat bermitra dengan Starbucks yang konsisten mendukung petani Indonesia,” ucapnya.

Melalui kemitraan yang diberi nama TEKAD (Tani, Ekspor, Kopi, Ajar, dan Dana), Starbucks menggarisbawahi dukungan di empat area kolaborasi utama hingga tahun 2027.

Adapun di antaranya Donasi Benih dan Pembibitan dengan mendistribusikan 2 juta bibit kopi berkualitas tinggi, tahan penyakit, dan kekeringan untuk peremajaan tanaman.

Melatih 200 pelatih agronomi Indonesia untuk memperluas praktik kopi berkelanjutan, yang ditargetkan dapat membimbing sekitar 15 ribu petani setiap tahun.

Kementan dan Starbucks bekerja sama untuk mendorong ekosistem kopi berkelanjutan di Indonesia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |