Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan di Kota Bandung, Wawalkot: Wajar

4 hours ago 12

 Wajar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pedagang sayur di Pasar Kosambi, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan menjelang Ramadan wajar terjadi kenaikan harga bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Erwin seusai meninjau ketersediaan bahan pokok di pasar dan ritel modern di kawasan Kosambi pada Rabu (26/2/2025).

Dalam pantauannya, ada dua bahan pangan yang harganya naik, yakni cabai dan telur.

Cabai merah keriting dan cabai rawit harganya tembus Rp70 ribu per kilogram dan telur ayam di harga Rp28 ribu per kilogram.

“Distribusi aman, stok juga aman, dari harga juga aman. Cuma memang ada beberapa harga yang naik, seperti cabai-cabaian, ada mungkin telur yang naik juga, tetapi saya lihat naiknya juga belum signifikan, jadi masih (aman) ya. Inflasi ringan, wajar-wajar saja,” kata Erwin ditemui di Kota Bandung.

Kata Erwin, hal serupa juga terjadi di ritel modern. Di sana stok bapok untuk masyarakat selama Ramadan berlangsung dipastikan aman, diharapkan tidak ada kelangkaan atau panic buying.

“Di sana (ritel modern) lebih kuat ternyata dari modal distribusi aman, stok juga aman, dan harga juga stabil,” ucapnya.

Sementara itu, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bandung menjamin ketersediaan stok beras di gudang aman selama bulan puasa dan mencukupi sampai tiga bulan ke depan. Jumlah stoknya sebanyak 15 ribu ton.

Kenaikan harga bahan pokok terjadi di pasar tradisional di Kota Bandung menjelang Ramadan 2025. Begini kata pemerintah daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |