Kepala BGN Tepis Isu Keterlibatan Raffi Ahmad di Proyek Dapur MBG

4 hours ago 16

Kepala BGN Tepis Isu Keterlibatan Raffi Ahmad di Proyek Dapur MBG

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petugas menyiapkan jatah makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diolah dari dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Merpati Mitra Mandiri yang terletak di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jatim, Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menepis isu keterlibatan Raffi Ahmad dalam proyek dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten. Seperti diketahui, dalam beberapa portal berita, tersiar kabar bahwa Raffi Ahmad mendapatkan 300 titik proyek dapur dalam Program MBG.

Dadan menyatakan bahwa informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tak berdasar, karena penunjukan pelaksana kegiatan MBG dilakukan melalui mekanisme yang jelas, terbuka dan dapat diaudit.

"Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana. Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa dia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG atau berafiliasi dengan mitra pelaksana mana pun,” kata Dadan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/5).

Dadan mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, karena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat, serta merusak kepercayaan publik terhadap program strategis pemerintah.

"BGN tetap berkomitmen menjalankan program MBG secara profesional dan terbuka, serta terus melakukan evaluasi untuk memastikan manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, Dadan mengemukakan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 hingga Rabu (21/5), pelaksanaan Program MBG telah menyasar sekitar 3,9 juta penerima.

"Pada jam ini telah berjalan di 1.397 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, di 38 provinsi dan sudah melayani kurang lebih 3.979.954 penerima," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama BGN dan BPOM di Jakarta, Rabu (21/5).

Kepala BGN menyampaikan hingga pekan depan pihaknya menargetkan penambahan sekitar 294 SPPG di sejumlah daerah. Dari penambahan SPPG itu, BGN mengestimasikan tambahan 882.000 penerima manfaat MBG.

Kepala BGN Dadan Hindaya tepis isu Raffi Ahmad terlibat dalam proyek dapur Program Makan Bergizi Gratis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |