bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom mengajak perguruan tinggi terlibat melakukan riset ganja untuk kesehatan.
Ajakan tersebut terlontar setelah BNN RI mendapat permintaan dari DPR RI untuk melakukan penelitian mendalam terkait manfaat ganja, baik dari aspek moral, kesehatan hingga ekonomi.
“Riset yang kami lakukan masih berlangsung.
Dari riset ini akan diketahui apakah ganja terbukti bisa digunakan untuk kepentingan media atau tidak,” ujar Komjen Marthinus Hukom seusai Kuliah Umum di Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (15/7).
Komjen Marthinus mengatakan BNN RI tidak sendiri melakukan riset, salah satunya menggandeng Universitas Udayana.
“Kami juga menggandeng (Universitas) Udayana untuk melakukan penelitian,” kata Komjen Marthinus Hukom.
Bagaimana jika hasil riset ganja justru berdampak positif?
BNN, kata Komjen Marthinus, tak serta merta membuka pintu legalisasi ganja di Indonesia seperti keinginan sejumlah komunitas.