jatim.jpnn.com, SINGAPURA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Senior Minister (SM) Singapura Lee Hsien Loong, Rabu (12/11). Pertemuan itu menjadi bagian dari Program Rising Fellowship, yang bertujuan mempererat hubungan kerja sama antara Singapura dan provinsi-provinsi di Indonesia.
Khofifah mengatakan selama berada di Singapura, dirinya akan melakukan serangkaian pertemuan dengan berbagai pemangku kebijakan dan kalangan swasta untuk membahas potensi kolaborasi strategis bagi pembangunan Jawa Timur.
“Kami bersyukur mendapat kesempatan mengikuti Program Rising Fellowship dari pemerintah Singapura. Program ini bertujuan membina hubungan yang lebih erat antara Pemerintah Singapura dengan para pemimpin daerah di Indonesia,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Kamis (13/11).
Dia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan Lee Hsien Loong yang disebutnya sangat terbuka untuk berdiskusi mengenai berbagai isu pembangunan daerah.
“Sangat berterima kasih kami diterima langsung oleh Senior Minister Lee Hsien Loong dan berdiskusi banyak hal strategis untuk kemajuan Jawa Timur. Mulai bidang pendidikan, kesehatan, investasi, hingga persoalan sosial kemasyarakatan,” tuturnya.
Khofifah juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 32 perwakilan Jawa Timur dari sektor pendidikan yang sedang mengikuti pelatihan melalui Program Rising Fellowship.
“Saat ini tengah berlangsung pelatihan kepala sekolah dan guru produktif SMA dan SMK sebanyak 30 orang, ditambah dua peserta dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malang,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengirim direktur rumah sakit dan kepala dinas investasi untuk mengikuti pelatihan serupa di bawah program Rising Fellowship.



















































