jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan peran strategis humas dalam menjahit persatuan nasional, memperkuat narasi positif, serta menyiapkan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan Khofifah saat membuka Konvensi Humas Indonesia (KHI) di Surabaya, Sabtu (13/12).
“Humas memiliki posisi sangat strategis untuk menjahit Indonesia lahir dan batin, dengan membangun kebiasaan berbicara baik tentang diri, masyarakat, dan bangsa,” kata Khofifah.
Menurut dia, kekuatan komunikasi publik menjadi elemen penting dalam menjaga kohesi sosial di tengah dinamika global dan tantangan era digital.
Khofifah menjelaskan mengusung tagline Gerbang Baru Nusantara sebagai ikhtiar mendorong pemerataan kemajuan antardaerah di Indonesia.
"Seluruh profesi dan sektor memiliki tanggung jawab bersama agar pembangunan inklusif dan berkeadilan dapat terwujud," ujarnya.
Dia juga menyoroti pentingnya pelibatan generasi muda dalam pembangunan bangsa, khususnya melalui pendidikan, diskusi kebangsaan, serta pembinaan prestasi sejak jenjang sekolah dasar hingga menengah.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengkoordinasikan berbagai olimpiade dan pengembangan talenta untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul," jelasnya.



















































