Kolesterol Tinggi Sering Tanpa Gejala, Generasi Muda Perlu Mewaspadai Bahayanya

2 hours ago 17

Kolesterol Tinggi Sering Tanpa Gejala, Generasi Muda Perlu Mewaspadai Bahayanya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nutrive Benecol menghadirkan inisiatif unik bertajuk Kumpul PARPOL (Para Pemuda No Kolesterol), memadukan keseruan nongkrong, musik dari DJ, hingga makan enak, tetapi tetap dengan kesadaran menjaga kesehatan jantung. Foto: dok. Kalbe Nutritionals

jpnn.com, JAKARTA - Survei online bertajuk Consumer Behaviour in Online Food Delivery yang dirilis Jakpat pada April 2025 menunjukkan bahwa menu makan siang favorit anak muda didominasi oleh makanan cepat saji, mi, dan menu nasi padang.

Tren pilihan makanan tinggi lemak itu membuat kesadaran menjaga kadar kolesterol sejak dini makin penting.

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa risiko kolesterol sudah muncul sejak usia 20 hingga 30 tahun dan terus meningkat memasuki usia 40 tahun.

Sebanyak 7,8 persen pada usia 25–34 tahun tercatat memiliki kolesterol tinggi, disusul 11,1 persen pada usia 35–44 tahun.

"Fakta ini menegaskan bahwa kolestrol bukan hanya masalah usia lanjut, tetapi juga risiko nyata bagi generasi muda yang aktif dan gemar mencoba berbagai kuliner," kata Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Laurencia Ardi, Jumat (19/12).

Di balik gaya hidup aktif dan tubuh yang terasa baik-baik saja, kolesterol tinggi dapat muncul tanpa gejala apa pun, tak heran jika kondisi ini kerap disebut silent killer.

Kadar kolesterol bisa meningkat akibat konsumsi lemak jenuh berlebihan, misalnya dari makanan bersantan, gorengan, hingga berbagai comfort food.

"Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala di awal. Karena itu, penting untuk mulai memperhatikan pola konsumsi sejak dini, juga mengombinasikan aktivitas fisik, pilihan makanan yang lebih seimbang, serta memerhatikan ritme makan untuk mengurangi kolesterol dari makanan,” jelasnya.

Sering tanpa gejala, generasi muda harus mewaspadai bahaya kolesterol yang mematikan atau silent killer.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |