Konstruktivisme & Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka: Membangun Pemahaman Matematika yang Lebih Bermakna

4 hours ago 16

Oleh: Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro

 Membangun Pemahaman Matematika yang Lebih Bermakna

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Mahasiswa S3 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Deep learning saat ini sedang menjadi topik hangat di Indonesia, terutama dalam bidang kecerdasan buatan dan teknologi.

Namun, konsep deep learning juga relevan dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini.

Dalam konteks pembelajaran, deep learning mengacu pada pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan, bukan sekadar menghafal rumus atau prosedur tanpa pemahaman konseptual.

Pembelajaran yang berorientasi pada deep learning menuntut siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari dengan situasi baru atau situasi nyata sehingga pemahaman mereka tidak terfragmentasi.

Tujuannya adalah agar siswa dapat memperoleh pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran dengan deep learning mengintegrasikan tiga elemen utama, yaitu:

1)  Mindful Learning. Pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan eksperimen dengan mempertimbangkan kebutuhan serta potensi masing-masing individu.

2) Meaningful Learning. Pembelajaran ini mendorong siswa untuk memahami alasan di balik setiap materi yang dipelajari.Siswa tidak sekedar mempelajari konsep/materi, namun memperoleh pemahaman mengenai mengapa ia harus mempelajari konsep/materi tersebut.

3) Joyful Learning. Pembelajaran ini menitikberatkan pada kepuasan yang diperoleh siswa dari pemahaman yang mendalam, bukan sekadar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Dalam konteks pembelajaran, deep learning mengacu pada pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan, bukan sekadar menghafal rumus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |