jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pembersihan reruntuhan material longsor di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang terkendala medan terjal.
Pantauan JPNN.com, selain ekskavator dikerahkan, juga puluhan prajurit TNI diterjunkan bersama aparat kepolisian.
Danramil V/Banyumanik Mayor ARM Robi Abdullah mengatakan puluhan prajurit terdiri dari 15 personel teritorial dibantu 10 prajurit satuan bantuan tempur Bataliyon Arhanud, 10 anggota kepolisian serta warga sekitar.
“Fokus hari ini membuka aliran sungai yang tersumbat material longsor agar air bisa kembali mengalir,” kata Mayor Abdullah di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan operasi pembersihan ini akan memakan waktu lebih dari sehari. Pasalnya, kontur lokasi yang ekstrem.
“Target selesai hari ini kecil kemungkinan tercapai karena medannya cukup sulit. Untuk menurunkan ekskavator saja harus menggunakan crane karena kemiringan mencapai 80 derajat,” ujarnya.
Kini, empat keluarga terdampak telah dievakuasi. Meski begitu, pihaknya mengingatkan warga untuk tetap waspada karena potensi hujan yang memicu bencana hidrometeorologi masih mengintai daerah bertebing.
“Bila ada retakan bangunan atau tanda-tanda pergeseran tanah segera melapor, supaya bisa dicegah sebelum terjadi bencana,” ujarnya.