Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang

3 hours ago 12

Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolsek Mande, Cianjur, Jawa Barat AKP Dadeng, saat mengamankan barang bukti alkohol murni yang dipakai pesta miras oplosan oleh para korban di Desa Kademangan.(ANTARA/Ahmad Firkri). (Ahmad Fikri)

jpnn.com - CIANJUR - Jumlah korban meninggal akibat minuman keras oplosan di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Kepolisian Resor Cianjur menyatakan korban meninggal akibat minuman keras oplosan itu menjadi delapan, setelah empat orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dinyatakan tidak tertolong, Sabtu (8/2).

Kanit Reskrim Polsek Mande Ipda Helmi mengatakan bahwa total korban yang meminum miras oplosan sebanyak 12 orang. Sebagian besar menjalani perawatan di dua rumah sakit, RSUD Cianjur dan RSDH Cianjur, dan delapan orang di antaranya meninggal dunia.  

"Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32), tiga di antaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan," katanya di Cianjur, Sabtu (8/2).

Pihaknya masih menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan petugas dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. Selain itu, pihaknya juga menunggu laporan warga terkait korban lain yang ikut berpesta miras alkohol murni 96 persen. 

Pasalnya ditakutkan masih ada korban miras oplosan yang ikut melakukan pesta bersama belasan korban lainnya yang belum terdata atau dilakukan penanganan di rumah atau pusat layanan kesehatan lainnya. "Kami masih melakukan pendataan karena ditakutkan masih ada korban yang belum terdata dan menjadi korban. Harapan kami tidak ada lagi selain yang 12 orang," katanya.

Dia menambahkan hingga saat ini masih ada empat orang korban miras oplosan yang mendapat penanganan intensif di dua rumah sakit di Cianjur, dengan harapan dapat kembali sembuh seperti biasa.

Seperti diberitakan ,Kepolisian Resor Cianjur, mencatat korban meninggal akibat miras oplosan alkohol murni 96 persen bertambah menjadi 4 orang, sehingga petugas bersama tenaga kesehatan menyisir perkampungan guna memastikan tidak ada korban lain.

Kapolsek Mande AKP Dadeng mengatakan korban keempat meninggal dunia J (43) warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, di rumahnya setelah mengeluh sakit di bagian dada dan perut setelah mengkonsumsi miras oplosan.

Polisi menyebut jumlah korban meninggal akibat miras oplosan di Cianjur, Jawa Barat, menjadi delapan orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |