bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Wayan Koster merespons aksi demonstrasi di sejumlah lokasi di Kota Denpasar buntut kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, kemarin (30/8).
Koster mengundang pengelola aksi dan koordinator pengemudi ojol di gedung Jayasabha, Sabtu malam pukul 23.30 WITA.
Pertemuan itu juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Kajati Bali Ketut Sumedana, Danrem 163 Wirasatya Brigjen Ida I Dewa Agung Hadisaputra, Kabinda Bali, Danlanal Denpasar dan Danlanud Ngurah Rai.
Pada pertemuan tersebut, Koster menerima laporan dari peserta demo.
“Kami sangat menghormati dan berterima kasih bisa hadir dalam pertemuan ini.
Kami memahami aksi solidaritas yang dilakukan rekan-rekan atas kejadian yang menimpa pengemudi ojol di Jakarta,” ujar Koster.
Namun, Koster meminta peserta aksi demo tidak melakukan tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak.
“Jangan terprovokasi karena ada penyusup yang punya tujuan berbeda membuat Bali tidak aman,” kata Koster.