bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster merombak posisi eselon III dan IV di berbagai instansi menggunakan sistem merit.
Hal ini ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah 158 pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemprov Bali, Senin (2/6) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali pada (2/6).
Gubernur Koster menegaskan bahwa seluruh proses pengisian jabatan ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan berdasarkan kajian mendalam terhadap profil pegawai.
“Saya sendiri membaca satu per satu dokumen para pegawai.
Saya lihat latar belakang pendidikannya, golongan, usia, masa kerja, serta riwayat mutasinya.
Jabatan yang ditempati harus sesuai dengan pengalaman dan kompetensi, agar pelaksanaannya optimal,” ujar Gubernur Koster.
Koster menjelaskan, Provinsi Bali telah diakui sebagai pemerintah daerah yang menerapkan merit system.
Pengisian jabatan tidak lagi menggunakan panitia seleksi (pansel), tetapi langsung melalui mekanisme manajemen talenta.
