jateng.jpnn.com, MAGELANG - Video yang memperlihatkan nyaris terjadinya perselisihan antara prajurit TNI dan massa organisasi masyarakat Gerakan Pemuda Kabah (GPK) viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, tampak ratusan anggota GPK melakukan konvoi menggunakan sepeda motor, sebagian besar tanpa mengenakan helm.
Mereka memenuhi jalan raya dan menggeber-geber knalpot yang menimbulkan kebisingan.
Di saat bersamaan, truk prajurit TNI dari Yonif 412 Kostrad sedang dalam perjalanan pulang dari Magelang menuju markas di Purworejo.
Terlihat pula oknum Ormas GPK juga menendang mobil prajurit TNI tersebut.
Ketika melintasi lokasi, mobil rombongan TNI sempat kesulitan melaju karena jalanan dipenuhi massa konvoi. Upaya masuk ke jalur dengan membunyikan klakson diduga memicu kesalahpahaman.
"Mungkin karena jalanan penuh, kendaraan dari Yonif 412 mencoba masuk celah. Ada klakson, lalu terjadi miskomunikasi. Massa ormas terlihat emosi," ujar Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Andy Sulistyo kepada JPNN.com, Senin (2/6) malam.