jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebutkan 54 orang menjadi korban dari ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11).
"Data yang awal yang baru kami terima tadi, ya, kalau jumlah sekitar 54," kata Asep.
Jenderal bintang dua itu mengatakan tidak ada korban meninggal.
Asep menyebutkan mayoritas korban mengalami luka ringan dan sebagian sudah diperbolehkan kembali ke kediaman.
"Korban ada yang luka sedang, ada yang luka ringan, dan juga ada yang sudah kembali," ujarnya.
Asep mengatakan para korban yang masih dirawat berada di dua rumah sakit, satu di antaranya RS Yarsi.
"Jadi ada dua, RS Yarsi sebelah, yang ini RS Islam Jakarta, Cempaka Putih," ujarnya.
Asep belum bisa berkomentar lebih lanjut dari kasus ledakan di SMAN 72, termasuk soal kabar adanya temuan senjata laras panjang.





















































