jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo berharap Komisi Percepatan Reformasi Polri bisa bekerja mewujudkan poin aspirasi Presiden RI Prabowo Subianto terhadap perbaikan di institusi Korps Bhayangkara.
"Melaksanakan apa yang menjadi poin-poin aspirasi atau keinginan Bapak Presiden terhadap perbaikan kinerja institusi Polri," kata Lallo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11).
Legislator fraksi NasDem mengatakan hanya Presiden Prabowo yang memahami hal yang perlu diperbaiki dan dikoreksi Polri.
Menurut Lallo, Kepala Negara bisa saja menginginkan reformasi struktural dan instrumental terjadi di Polri.
"Apakah misalkan dalam rangka memperbaiki rekrutmen, jenjang pendidikan, promosi jabatan dan termasuk di dalamnya adalah bagaimana Polri hadir betul-betul bisa melayani, melindungi masyarakat," kata eks Ketua DPRD Kota Makassar itu.
Lallo menyebutkan hal paling utama perlu disorot komisi ialah menjadikan Polri mampu menegakkan hukum secara berkeadilan.
"Polri hadir menjadi pedang keadilan Presiden untuk kemudian membongkar kejahatan-kejahatan baik kejahatan konvensional maupun non-konvensional. Kira-kira itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melantik sepuluh tokoh menjadi anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11).






















































