Longsor Putus Akses Antardesa di Tulungagung, Warga Harus Memutar 10 Kilometer

7 hours ago 17

Senin, 03 November 2025 – 12:07 WIB

Longsor Putus Akses Antardesa di Tulungagung, Warga Harus Memutar 10 Kilometer - JPNN.com Jatim

Kondisi jalan penghubung Desa Nyawangan–Picisan amblas terseret longsor di ruas jalan Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (1/11/2025) malam. ANTARA/HO - Nggie

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Bencana longsor memutus akses jalan penghubung antara Desa Nyawangan dan Desa Picisan, Kecamatan Sendang pada Sabtu (1/11) malam. Jalur tersebut diketahui merupakan rute vital pengangkutan susu dan hasil pertanian lokal.

Camat Sendang Husein mengatakan putusnya akses jalan tersebut membuat warga Desa Picisan dan Dusun Putuk Desa Nyawangan harus memutar sejauh 10 kilometer melalui jalur lain.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Tulungagung Agus Sulis mengatakan pihaknya sudah melakukan mitigasi awal dengan meninjau lokasi dan mengevaluasi dampak longsor.

“Kami masih melakukan kajian konstruksi yang sesuai untuk kondisi tebing dan jalan. Belum bisa memastikan berapa biaya perbaikannya,” ujar Agus, Minggu (2/11).

Koordinasi juga dilakukan dengan BPBD Tulungagung untuk menyiapkan jalur alternatif yang aman bagi warga terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Robinson Pasaroan Nadeak mengatakan pihaknya telah menyiagakan personel di lapangan, memetakan ulang titik-titik rawan longsor, serta memberikan imbauan kepada warga di daerah lereng dan bantaran sungai untuk waspada saat hujan deras.

“Kami harus memastikan akses dan keselamatan masyarakat tetap terjaga,” kata Robinson.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga melakukan langkah penanganan dan mitigasi pascalongsor yang memutus akses jalan penghubung antara Desa Nyawangan dan Desa Picisan, Kecamatan Sendang tersebut.

Longsor memutus jalan penghubung Desa Nyawangan dan Picisan di Tulungagung. Pemkab dan BPBD siapkan jalur alternatif, dan evaluasi konstruksi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |