jpnn.com, BANDUNG - NuArt Sculpture Park kembali menghadirkan perayaan budaya bertajuk 'Love Letter from Bali', sebuah program dua hari yang dirancang sebagai 'surat cinta' dari budaya Nusantara.
Tahun ini menjadi penyelenggaraan kedua, sekaligus rangkaian pembuka menuju perayaan 50 tahun perjalanan berkarya seniman Nyoman Nuarta.
Space Director NuArt Sculpture Park Anya Madiadipoera mengatakan Love Letter from Bali bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi jendela budaya yang memungkinkan masyarakat mengintip kekayaan tradisi Indonesia.
"Acara Love Letter from Bali ini adalah sebuah program dari NuArt Sculpture Park yang bermaksud sebagai jendela budaya. Tahun ini kami menghadirkan adat Bali dan Sunda, tapi ke depan Love Letter bisa mengambil budaya lain, misalnya dari Borneo, NTT, dari manapun."
"Intinya, Love Letter adalah surat cinta dari budaya-budaya Nusantara," kata Anya ditemui di NuArt Sculpture Park, Minggu (7/12).
Menurutnya, program memang tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan pengalaman berkunjung langsung ke daerah asal budaya tersebut.
Namun, NuArt ingin memberikan sedikit 'rasa penasaran' agar pengunjung makin ingin mengena lebih dalam.
"Experience itu saya sisipkan supaya menimbulkan rasa gelitik. Kok jadi ingin tahu lebih," ujarnya.
























.jpeg)





























