Mamalia Dugong Mati Terdampar di Pantai Perancak Jembrana, Ini Temuan BKSDA Bali

5 hours ago 50

Minggu, 20 Juli 2025 – 09:57 WIB

Mamalia Dugong Mati Terdampar di Pantai Perancak Jembrana, Ini Temuan BKSDA Bali - JPNN.com Bali

Tim BKSDA Resor Jembrana bersama tim dokter hewan Yayasan Jaringan Satwa Indonesia melakukan nekropsi terhadap seekor mamalia Dugong atau Duyung (Dugong dugon) di Pantai Desa Perancak, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (19/7). Foto: ANTARA/HO-Humas BKSDA Bali

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Seekor mamalia dugong dugon (duyung) dilaporkan mati terdampar di Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (19/7).

Mamalia dugong tersebut ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA oleh warga setempat.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih.

Berdasarkan hasil identifikasi Tim BKSDA Resor Jembrana bersama tim dokter hewan Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, mamalia laut itu memiliki panjang badan 2,56 meter dan lebar 1,6 meter, berjenis kelamin betina.

Setelah teridentifikasi dilakukan nekropsi untuk mengetahui penyebab satwa laut tersebut mati terdampar.

"Hasil nekropsi tersebut secara fisik menunjukkan adanya abnormalitas (tidak normal) pada sistem respirasi (pernafasan).

Ada peradangan dan perubahan warna," kata Kepala Balai KSDA Bali Ratna Hendratmoko dilansir dari Antara.

Temuan tersebut, kata Hendratmoko, bisa menjadi salah satu penyebab kematian satwa langka tersebut.

Seekor mamalia dugong dugon (duyung) dilaporkan mati terdampar di Pantai Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (19/7).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |