jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan dan penguatan kesejahteraan masyarakat melalui program unggulan bertajuk Mandiri Sahabat Desa.
Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini difokuskan untuk mengangkat potensi ekonomi desa berbasis kerakyatan dan ketahanan sosial di berbagai wilayah Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan sepanjang Juli hingga akhir tahun 2025, Mandiri Sahabat Desa akan digulirkan di lebih dari 400 desa yang tersebar di 12 wilayah kerja Bank Mandiri.
Program ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari edukasi literasi dan inklusi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, hingga penguatan produk unggulan desa.
Contohnya yang paling dekat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Bank Mandiri menggandeng kelompok tani dan koperasi setempat dalam mengembangkan ekosistem perkebunan kopi terintegrasi.
Lewat sinergi bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), Bank Mandiri dalam hal ini ikut ambil peran mendistribusikan peralatan pertanian seperti mesin pulper, huller, dan roasting kepada para petani.
"Program ini bukan hanya memberikan bantuan fisik namun juga untuk membangun mindset kewirausahaan dan kemandirian finansial masyarakat. Kami melihat desa bukan sebagai objek pembangunan. Desa adalah subjek pembangunan. Dari sanalah kekuatan negeri ini berakar,” ungkap Ossy, sapaan akrab Ashidiq dalam keterangan resminya, Minggu (19/7).