jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh memastikan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilaksanakan di Bulan Ramadan. Hanya saja mekanisme pembagiannya yang berubah.
“Kemarin saya rapat dengan Bagan Gizi Nasional puasa itu, kalau (sekolah) masuk, (MBG) tetap jalan," ujar Yusuf, Selasa (4/3).
Pembagian MBG menyesuaikan dengan waktu jam sekolah terakhir sehingga bisa untuk dibuat berbuka puasa di rumah.
"(Pemberian MBG), tergantung menyesuaikan, koordinasi dengan sekolah jam terakhirnya jam berapa," jelasnya.
Selain mekanisme pembagian, Yusuf juga mengatakan menu MBG juga disesuaikan dengan orang yang sedang berpuasa. Menu-menu tersebut yang mudah untuk dibawa pulang oleh siswa.
"Kemarin saya koordinasi dengan BGN, menunya menyesuaikan mungkin. Minimal nuansa buah, kurma, roti," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan selama bulan Ramadan, menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat dibawa pulang untuk dinikmati saat berbuka puasa bagi masyarakat yang berpuasa.
"Kami tetap akan melaksanakan, untuk yang berpuasa nanti bisa dibawa pulang. Yang tidak puasa ya silakan dikonsumsi di tempat, terutama untuk daerah-daerah yang mayoritas penduduknya tidak berpuasa," ujarnya. (mcr23/jpnn)