jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan 921 jiwa menjadi korban meninggal dunia dari peristiwa banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Hal demikian disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (7/12).
"Kami laporkan bahwa korban jiwa per hari ini meninggal dunia 921 orang," kata dia melaporkan data ke Prabowo dalam rapat seperti disiarkan YouTube akun Sekretariat Presiden, Minggu.
Suharyanto juga menyampaikan 392 orang masih dilaporkan hilang setelah peristiwa banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Mengungsi 975.079 orang. Ini di tiga provinsi baik Aceh, Sumut, dan Sumbar," kata dia dalam rapat.
Dia mengatakan sebanyak 366 jiwa dari 921 yang meninggal dunia dari peristiwa banjir dan longsor berada di Aceh.
"Hilang 97 orang, dan mengungsi 914.202 orang," ujarnya.
Suharyanto dalam rapat juga mengatakan tiga akses nasional di Aceh masih terputus akibat bencana banjir dan longsor.





















































