Mendeteksi Penyakit Diabetes Melitus Lewat Aplikasi Lie Detection, Tim Dosen UMB Mendapatkan Hibah Kemendiktisaintek 2025

2 hours ago 21

Mendeteksi Penyakit Diabetes Melitus Lewat Aplikasi Lie Detection, Tim Dosen UMB Mendapatkan Hibah Kemendiktisaintek 2025

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim dosen UMB terdiri dari Umniy Salamah, ST., MMSI sebagai Ketua Pengusul serta Yuwan Jumaryadi, S.Kom., MM., M.Kom dan Diky Firdaus, S.Kom, MM sebagai anggota, berhasil meraih Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan PkM, KemendiktiSaintek tahun 2025. Foto: Dok. Humas UMB

jpnn.com, JAKARTA - Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat terutama di DKI Jakarta termasuk wilayah Kelurahan Duri Kepa pad  kelompok usia produktif.

Berdasarkan penelitian oleh Nina dkk (2023) berjudul “Risiko dan Pencegahan terhadap Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Produktif di Wilayah DKI Jakarta”, prevalensi DMT2 di wilayah ini menunjukkan kecenderungan meningkat.

Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor determinan yang berkaitan dengan gaya hidup dan faktor sosiodemografis yang merupakan determinan risiko diabetes di usia produktif.

Akan tetapi banyak warga yang belum sadar betul atau belum terdapat sebuah sistem dari pemerintah setempat, yang mana sistem aplikasi ini dapat menyadarkan warga Jakarta terkait pola hidup sehat.

Inovasi aplikasi Deteksi Penyakit Diabetes Melitus dengan Lie Detection dan aplikasi pendukung pengukuran kalori dengan kurangnya pengetahuan masyakarat terhadap penyakit diabetes melitus maka inovasi dalam teknologi kesehatan itu pun mengantarkan tim dosen terdiri dari Umniy Salamah, ST., MMSI sebagai Ketua Pengusul serta Yuwan Jumaryadi, S.Kom., MM., M.Kom dan Diky Firdaus, S.Kom, MM sebagai anggota, berhasil meraih Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Direktorat Penelitian dan PkM, Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (KemendiktiSaintek) di tahun 2025 ini.

Informasi kesehatan dapat disampaikan secara interaktif dan personal. Aplikasi ini dapat memberikan edukasi rutin, pemantauan pola makan, pengingat olahraga, serta fitur pelacakan kadar gula darah atau berat badan.

Pelaksanaan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK yang berlangsung sejak 10 Oktober hingga 31 Oktober 2025 yang dibagi dengan  beberapa sesi di kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat.

Awal kegiatan ini diberikan sambutan oleh Perwakilan Kelurahan Duri Kepa, Agustiawan yang menyambut baik kerja sama antara Wilayah Kelurahan Duri Kepa dengan Universitas Mercu Buana.

praktik dengan menggunakan aplikasi deteksi kebohongan untuk mengetahui gaya hidup/perilaku pengguna apakah berbohong atau tidak dengan menggunakan perangkat ko

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |