jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengaku bakal mempelajari seluruh poin yang menjadi tuntutan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (20/2).
Prasetyo sempat hadir ke area demonstrasi BEM SI di Jalan Medan Merdeka Barat, setelah diutus oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," ucapnya di hadapan para mahasiswa, Kamis.
Dia menawarkan perwakilan BEM SI bisa berdiskusi dengan pihak Istana Negara demi mengawal sembilan tuntutan demonstrasi pada Kamis ini.
"Mari saudara tunjuk perwakilan saudara, kita berdialog, kita berdiskusi yang konstruktif," katanya dalam orasi di atas mobil komando mahasiswa.
Prasetyo dalam orasinya juga mengingatkan kepolisian penjaga demonstrasi tidak berlaku represif karena para mahasiswa hanya menyampaikan tuntutan.
"Saya minta juga bapak-bapak aparat untuk kekeluargaan, Pak Kapolda. Ini adik-adik kita semua, ini masa depan bangsa dan negara ada di pundak adik-adik yang berjaket kuning, berjaket biru, berjaket hijau," ujar politikus Gerindra itu.
Prasetyo setelah itu menandatangani perjanjian menindaklanjuti sembilan tuntutan massa Indonesia Gelap.