jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seniman Akhirul Akbar kembali menghadirkan karya-karya personalnya melalui pameran tunggal bertajuk Golden Memories, sebuah perjalanan visual yang menyentuh dan mengajak pengunjung menyelami masa kecil sebagai masa keemasan dalam kehidupan manusia.
Pameran yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 5 Oktober ini tidak hanya menampilkan lukisan, tetapi juga menghadirkan pengalaman kontemplatif tentang pentingnya menghargai hal-hal sederhana yang membentuk jati diri seseorang hari ini.
Diselenggarakan dalam suasana penuh warna dan imajinasi, Golden Memories mengeksplorasi tema Life Experience and Journey sebagai fondasi utama.
Akbar menggambarkan masa kecilnya lewat gaya lukisan naif yang ceria, penuh figur manusia dengan bentuk sederhana, mainan-mainan retro dan visual kartun era 1980-an.
Semua elemen ini disusun dalam komposisi yang menumpuk, padat, tetapi tetap menggugah rasa bahagia.
"Saya mencoba membagi keceriaan dalam ruang. Keceriaan anak-anak tergambarkan dari full yang menumpuk di kanvas, cara melukis dan menggambarkan secara naif," ujar Akbar saat pembukaan solo exhibition-nya di Art Space Artotel Gajahmada Semarang, Kamis (3/7).
Karya-karya yang dipamerkan merupakan refleksi dari pengalaman hidup Akbar sendiri. Baginya, masa kecil adalah masa paling jujur dan membahagiakan.
Dia percaya bahwa kenangan masa lalu, baik suka maupun duka merupakan guru yang membentuk karakter dan arah hidup seseorang saat dewasa.