Muzani Gerindra kepada Mendagri: Jangan Jadi Beban Presiden Prabowo

5 hours ago 14

 Jangan Jadi Beban Presiden Prabowo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani. Foto/Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani meminta para menteri bisa bekerja secara maksimal, sehingga tidak membebani Presiden RI Prabowo Subianto. 

Dia berkata demikian demi menyikapi kasus sengketa perbatasan antardaerah dan terisolasinya Pulau Enggano yang selesai setelah Prabowo turun tangan.

"Saya kira pembantu-pembantu Presiden memberi kajian yang lebih komprehensif, yang lebih mendalam sehingga itu tidak menjadi beban masalah bagi Presiden," kata Muzani menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6).

Diketahui, Indonesia sempat heboh persoalan sengketa Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Ketek atau Kecil, dan Mangkir Gadang atau Besar.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui sebuah surat keputusan memutuskan empat pulau menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Belakangan, Aceh protes terhadap klaim status Kemendagri, karena sejarah dan administrasi menyatakan empat pulau menjadi bagian provinsi Serambi Mekah.

Presiden RI Prabowo Subianto kemudian turun tangan menyelesaikan sengketa empat pulau dengan menyatakan wilayah tersebut menjadi bagian Aceh.

Selain sengketa empat pulau, publik kembali dihebohkan isu warga di Pulau Enggano, Bengkulu terisolasi akibat pendangkalan laut.

Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut sejumlah masalah di Indonesia seharusnya bisa diselesaikan oleh menteri, bukan Presiden RI.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |