jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi penipuan yang mencatut nama pejabat daerah kembali terjadi. Perbuatan pelaku memakai foto dan nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi demi memperdaya calon korban.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser mengatakan beredar di aplikasi pesan modus penipuan yang mengatasnamakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menggunakan akun WhatsApp palsu.
“Akun palsu itu memakai nomor 0813-5612-7886 dan mencantumkan nama serta foto profil yang menyerupai akun pribadi Wali Kota Eri,” ujar M Fikser, Selasa (14/10).
Modus penipuan ini serupa dengan berbagai kasus penipuan daring sebelumnya, yang memanfaatkan citra pejabat publik.
“Ada pihak yang mengaku sebagai wali kota dan meminta sejumlah bantuan dana. Kami tegaskan, nomor tersebut bukan milik beliau,” katanya.
Diskominfo Kota Surabaya mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya, kepada pesan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah.
“Segera melapor kepada aparat penegak hukum (APH) apabila mengalami modus penipuan serupa,” ucapnya.
Apabila ada pesan singkat atau panggilan telepon yang mengatasnamakan jajaran Pemkot Surabaya, kata Fikser, masyarakat dimohon berhati-hati.






.jpeg)










































